Macam-macam Teknologi Satelit Canggih dari Starlink

Spread the love

Starlink merupakan layanan satelit internet yang dapat menyediakan koneksi internet stabil dan cepat. Layanan internet ini berbeda dengan layanan komunikasi atau internet kabel yang masih banyak digunakan masyarakat saat ini.

Ada banyak sekali teknologi yang tidak ditemukan di internet konvensional pada layanan internet satelit ini. Teknologi-teknologi inilah yang dapat membuat koneksi cepat dan stabil. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai teknologi Starlink sebaiknya lihat ulasan singkat berikut ini.

Macam-macam Teknologi yang Dimiliki Starlink

Starlink sangat berbeda dengan internet konvensional, perbedaannya terletak pada teknologi yang digunakan. Starlink menggunakan teknologi yang jauh lebih canggih sehingga tidak aneh kalau koneksi internet layanan ini sangatlah bagus.

Berikut ini beberapa contoh teknologi yang sudah diterapkan di layanan internet ini.

Teknologi Satelit Lintas Batas

Starlink tidak menggunakan satelit yang dipakai internet konvensional. Satelit yang digunakan internet konvensional berada di orbit geostasioner pada ketinggian 36.000 km. Satelit ini mempunyai latensi yang tinggi dan mempunyai koneksi internet cukup lambat. Sedangkan Starlink menggunakan satelit yang diletakkan di orbit rendah bumi atau LEO – Low Earth Orbit.

Satelit milik Starlink tersebut ada di ketinggian 340 km sampai 1200 km. Satelit ini memiliki latensi yang jauh lebih rendah dibanding satelit konvensional dan untuk konektivitasnya juga jauh lebih cepat. Inovasi ini memungkinkan koneksi internet memiliki cakupan yang lebih luas tanpa membutuhkan infrastruktur kabel di bumi. Hal ini membuat Starlink cocok dipakai di wilayah atau daerah terpencil.

Infrastruktur Ground Station

Starlink bukan saja bergantung pada internet yang ada di orbit bumi saja tetapi juga bergantung pada infrastruktur terminal dan ground station yang inovatif. Terminal yang digunakan pengguna merupakan antena parabola yang dirancang khusus supaya mudah dipasang dan diarahkan ke jalur satelit secara otomatis.

Dengan adanya teknologi tersebut, pengguna jadi lebih mudah untuk memperoleh koneksi internet yang cepat tanpa bergantung pada kabel, pengguna hanya cukup mengarahkan parabola ke langit. Inovasi teknologi ini selain dapat mempercepat konektivitas juga dapat mempermudah proses instalasi dan menghemat biaya penggunaan.

Teknologi Antena Phased-Array dan Beamforming

Starlink juga menggunakan teknologi antena phased-array dan beamforming. Teknologi ini bisa membuat satelit mengarahkan sinyal ke antena pengguna dengan tepat. Kondisi ini dapat membuat sinyal lebih kuat dan transfer data menjadi lebih efisien.

Selain itu, antena Starlink juga mempunyai kemampuan menyesuaikan arah secara otomatis. Jadi saat sinyal tidak terlalu bagus, antena ini akan bergerak ke arah sinyal yang lebih bagus sehingga koneksi internet bisa tetap stabil meskipun pengguna sedang bergerak. Teknologi ini sangat membantu masyarakat khususnya untuk masyarakat yang mobilitasnya tinggi atau sering melakukan aktivitas di luar rumah.

Lihat juga : Harapan Baru untuk Masa Depan Internet di Daerah Terpencil

Teknologi Machine Learning dan AI

Starlink dalam mengelola jaringan satelitnya memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning. Penggunaan teknologi ini memungkinkan sistem satelit untuk bisa bekerja secara otomatis, mulai dari memantau, menganalisis serta mengoptimalkan komunikasi satelit dengan infrastruktur terminal secara real time.

Dengan adanya teknologi tersebut, jaringan satelit dapat mengatasi gangguan cuaca ekstrem, mengurangi tingkat latensi serta dapat meningkatkan kecepatan data secara dinamis. Hal ini menjadikannya sebagai layanan internet handal sebagai solusi utama internet tanpa kabel.

Konstelasi Satelit Modular

Starlink sudah mengembangkan konstelasi satelit fleksibel dan modular. Satelit-satelit yang dirancang bisa di-upgrade dan bisa diperbaiki secara otomatis melalui software dan sistem robotik. Teknologi ini memungkinkan satelit untuk memperbesar kapasitas jaringan dengan cepat dan lebih efisien sesuai kebutuhan pengguna.

Fleksibilitas tersebut juga sangat penting untuk memastikan pengguna memperoleh layanan internet optimal saat berada di kondisi darurat atau ketika berada di daerah konflik.

Lihat juga : Mengenal Cara Kerja Starlink dalam Menyebarkan Internet

Manfaat Starlink Untuk Masyarakat Luas

Selain menyediakan koneksi cepat, Starlink juga memberikan manfaat lain untuk masyarakat luas. Contoh manfaatnya adalah dapat meningkatkan ekonomi lokal. Perekonomian masyarakat menjadi lebih baik karena bisa mengakses internet dengan cepat untuk mengembangkan usaha kecil menengah dan dapat meningkatkan produktivitas.

Manfaat lainnya adalah memberikan dukungan untuk layanan kesehatan dan pendidikan. Akses internet cepat yang disediakan Starlink memungkinkan pengguna mengakses sumber belajar online dengan lebih mudah dan dapat melakukan konsultasi medis jarak jauh. Dengan masyarakat memperoleh layanan yang lebih baik maka kualitas hidup masyarakat mengalami peningkatan.

Starlink juga bisa mengurangi kesenjangan digital antara daerah pedesaan dan perkotaan. Masyarakat yang hidup di daerah pedesaan sekarang bisa mengakses teknologi dan informasi terbaru layaknya masyarakat di perkotaan.

Manfaat yang terakhir adalah mendukung infrastruktur darurat. Starlink bisa sangat membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam yang menyebabkan infrastruktur komunikasi rusak. Starlink mampu menyediakan komunikasi yang andal dan cepat tanpa harus bergantung dengan infrastruktur. Jadi selama bencana alam, masyarakat masih tetap bisa berkomunikasi dengan lancar.